Fenomena Haji

Sekarang lagi musim haji. Dimana-mana orang rame ngadaian syukuran, walimatussafar, nitip secarik kertas yang berisi doa, sampai rame-rame nganter 1 orang calon jamaah haji. Yang nganter lengkap, mulai dari anak, ayah, ibu, mertua, tetangga, sampai orang yg belum kenal aja ikut nganter. Subhanallah, smoga ini bisa memperluas tali silaturahmi calon jemaah haji dengan masyarakat sekitarnya amin.....

saya ingin menceritakan tentang fenomena mengantar calon jemaah haji di karawang, tempat saya ngekos. Kebetulan masjid dekat tempat saya kos, digunakan sebagai pusat jemaah haji asal karawang dst. saat itu (pertengahan Nov 07), jalan2 menuju masjid macet, dipenuhi oleh sesaknya lautan manusia dan mobil yang ingin mengantar anggota keluarganya menuju ke tanah suci mekah untuk menunaikan rukun islam yang kelima. Saya sangt senang melihat ada orang yg mampu menunaikan haji, karena saya bisa menitipkan doa kepada mereka agar saya dapat mengikuti jejak mereka.amin...

kembali ke topik antar mengantar, masya Allah di masjid sangat ramai. Mulai dari orang yang mengantar, penjual makanan dan mainan, sampai tukang parkir 'semalam' pun ada.Saya sangat bersyukur apabila masjid tersebut ramai dikunjungi, sehingga terlihat semangat untuk menghidupkan masjid.

Namun ada beberapa hal yang perlu saya komentari dan jadi bahan renungan kita semua.
1. pada saat masuk waktu isya, azan dikumandangkan. namun, dari sekian banyak orang yg hadir di sekitar masjid, hanya nampak segilintir orang yang masuk ke dalam masjid dan mengikuti shalat isya berjamaah. Bahkan satu shafpun tidak penuh terisi. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, acara di sekitar masjid tetap berlanjut dengan menggunakan pengeras suara yang hebat, sehingga mempengaruhi kekhusyukan para jamaah yg sedang sholat isya.
2. selepas azan subuh, aku kembali mendatangi masjid tersebut...dan aku sangat tidak menyangka, kondisi lingkungan masjid SANGAT KOTOR. Sampah2 berserakan dimana-mana.Entah karena kurangnya kesadaran akan kebersihan, atau terlalu mengandalkan tenaga marbot yang ada di masjid untuk membersihkan semua sampah tersbut, sehingga orang2 yang 'meramaikan' masjid itu tega dan rela membuang sampah secara sembarangan di lingkungan masjid. naudzubillah. Padahal Allah memerintahkan kita untuk memelihara kesehatan dan kebersihan..

Inilah kenyataan yang saya temui akhir2 ini. saya ngga bisa berkomentar panjang tentang ini karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Hanya saja saya mengharapkan untuk semua orang yang membaca blog ini, agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan kita. Jangan buang sampah sembarangan. olah raga teratur. Dan tetap cari dan tingkatkan imu agama kita, sebagai bekal kita menghadapi hari akhir nanti....

MULAILAH SEMUA HAL YANG POSITIF DARI DIRI KITA SENDIRI. Janganlah malu untuk memulai dari yang kecil, karena SEMUA YANG BESAR BERASAL DARI YANG KECIL....